PT Dahana melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan fasilitas usaha berupa satu unit mesin obras kepada penyandang disabilitas, Suryadi, pada Rabu, 23 Juli 2025. Penyerahan dilakukan sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam pemberdayaan peningkatan ekonomi bagi kelompok rentan.
Manajer TJSL PT Dahana Neni Sumarni mewakili manajemen mengatakan, bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, agar mandiri secara ekonomi.
“Salah satu fokus kami dalam program TJSL adalah peningkatan kapasitas masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat usaha rumahan yang dijalankan oleh Suryadi, sekaligus mendorong produktivitas dan keberlanjutan usaha bagi penyandang disabilitas,” ujar Neni.
Ia menambahkan, program ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Pilar Ekonomi TPB 8 yaitu “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”.
“Melalui bantuan seperti mesin obras, kami berharap penyandang disabilitas dapat memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang usaha dan berperan aktif sebagai pelaku ekonomi mandiri yang setara,” imbuh Neni.
Suryadi, penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan PT Dahana. Ia mengaku mesin obras sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi usaha jahit yang dijalankannya dari rumah.
“Saya merasa sangat terbantu. Mesin obras ini sangat penting untuk menunjang pekerjaan saya. Terima kasih kepada PT Dahana atas perhatiannya. Semoga Dahana semakin sukses dan terus membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Suryadi.
Melalui program TJSL, PT Dahana terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan sosial dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di lingkungan sekitar perusahaan.